Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Travel Lampung vs Travel Bandung

Di Bandung, Travel itu rata-rata atau mungkin hampir semuanya pakai elf, kursinya sudah modifikasi kayak kursi di bis. Walau legroom nya untuk yang setinggi saya (170cm an) bakal ngerasa sempit, tapi setidaknya nggak sampai membuat jadi claustrophobia. Supir nggak pernah nyetel musik selama perjalanan. Jadi masing-masing penumpang bagi yang punya headset bisa memilih lagu yang disukainya, via handphone masing-masing tentunya, pakai kuota masing-masing kalau mutarnya dari spotify atau youtube. Penumpang naik dan turun pada tempat yang semestinya, dari pool ke pool. Meskipun cukup merepotkan juga bagi yang sedang nyari alamat, tidak bisa diantarkan sampai depan pintu gerbang. Tapi angkutan umum di Bandung 24 jam kok, masih bisa cari angkot lewat jam 9 malam. di Lampung, travel itu rata-rata mobil 7 seater. Kalau bukan Avanza, ya APV, atau Grandmax / Luxio. Tapi jangan pernah berharap mobil itu benar-benar dipake untuk 7 orang. Sebelah supir, isi 2 orang, baris kedua yang seharusny